1. AntarMuka
Jika
smartphone memperlihatkan kinerja antarmuka lemot alias tidak responsif
terhadap instruksi ada, atau “pura-pura tidak mengerti instruksi anda,”
ini akan bikin anda frustasi. Ingat antarmuka pengguna adalah bagian
yang paling sering anda gunakan atau paling sering anda hadapi saat
mengoperasikan smartphone. Jadi, cari antarmukanya resposnsif terhadap
sentuhan jari anda.
Lambannya respon itu bisa saja dilatari oleh beberapa faktor, terutama dukungan prosesor.
Jadi cara pertama untuk memperhitungkan tingkat kepekaan antarmuka
adalah mengidentifikasi prosesornya. Cari yang prosesornya berkecepatan
500 MHz atau lebih (beberapa smartphone sekarang bahkan sudah didukung
prosesor 1 GHz. Dimana chip prosesor Qyualcomm snapdragon jadi pemimpin
pasar.
2. Layar
Layar
termasuk bagian yang mempengaruhi tingkat ketangkasan atarmuka terhadap
sentuhan anda. Jadi piulih layar sentuh yang bisa secara akurat dan
cepat menangkap instruksi melalui sentuhan anda.
Presisi itu bisa
anda dapatkan hanya dari tipe layar sentuh kapasitif (capacitive
touchscreen). Sistem layar sentuh kapasitif punya lapisan pembungkus
yang merupakan kunci cara kerjanya.l lapisan tersebut bersifat
kapasitif, yakni dapat menerima dan meneruskan arus listrik dari jari
anda, untuk kemudian diarahkan ke sensornya. Inilah yang memungkinkan
kita menggunakan jari untuk mengoperasikannya.
Layar resistif
(resistive touchscreen) punya sistem kerja berbeda. Pada tipe layar ini
terdapat lapisan tips yang bersifat resistif atau menolak arus listrik.
Itulah mengapa layar resistif tak bisa bekerja secara efektif dengan
sentuhan jari. Karena jari kita mengandung sinyal listrik yang ditolak
oleh lapisan tersebut. Layar resistif bekerja bagus bila dioperasikan
dengan pena stylus.
Hal lain yang perlu anda perhatikan
tentangsmartphone yang akan anda beli adalah apakah layar sentuhnya
sudah dilengkapi kemampuan multi-touch, yang memungkinkan anda
mengoperasikan layar dengan berbagai mode sentuhan. Tanpa dukungan
teknologi multitouch, anda akan menghadapi terlalu banyak batasan dalam
menggunakan layar sentuh.
3. Input Teks
Sekarang,
kita masuk ke wilayah keyboard virtual, atau keyboard yang bisa anda
munculkan dan gunakan di layar sentuh. Perhatikan apakah lebar tombol
virtualnya cukup besar untuk mengakomodasi ukuran jari anda. Jika lebar
tombol terlalu kecil, akan merepotkan anda dalam melakukan pengetikan.
Selain itu, perhatikan apakah keyboardnya sudah didukung software untuk
memudahkan mempercepat proses pengetikan. Misalnya dukungan aplikasi
swype, yang memungkinkan anda mengetik tanpa perlu mengetuk
tombol-tombol tapi cukup melakukan sapuan ringan di keyboardnya.
4. Konektivitas
Smartphone
apda dasarnya dirancang untuk terkoneksi dengan internet. Sehingga anda
memerlukan dukungan untuk koneksi internet cepat dengan murah. Untuk
mendapatkan dukungan koneksi cepat, pilih yang mendukung akses ke
jaringan HSDPA, yang menawarkan kecepatan unduh hingga 3,6 Mbps, bahkan
7,2 Mbps. Nah untuk mendapatkan koneksi berbiaya murah, pelajari skema
tarif operator.
5. Web Browser
Selain konektivitas, satu hal lagi yang juga penting dalam hubungan dengan internet adalah web browser.
Untuk mendapatkan tampilan halaman web secara lengkap (tidak hanya
menampilkan teks tapi juga gambar-gambar maupun komponen grafis
lainnya), anda memerlukan browser tipe HTML. Tapi inipun
memerlukan dukungan layar agar anda bisa menikmati halaman web dengan
cukup nyaman. Jika dimensi layar terlalu kecil, anda akan kerepotan
karena harus melakukan lebih banyak zooming agar bisa membaca atau
mengidenfifikasi image di halaman web. Oleh sebab itu, anda memerlukan
layar berukuran setidaknya 2,8 inci.
Nah satu pertanyaan lagi,
apakah web browser di smartphone tersebut mendukung program flash?
Cukup banyak smartphone yang browsernya tidak support Flash. Nah,
masalah baru muncul ketika anda mau menikmati konten video Youtube. Tanpa browser yang kompatibel dengan program Flash, anda tidak bisa menikmati konten layanan video sharing tersebut.
6. Integrasi situs jejaring sosial Smartphone
Smartphone amat populer sejak tahun 2009. Dan salah satu faktor yang mendorong popularitasnya adalah aplikasi jejaring sosial Facebook
dan Twitter. Dengan smartphone di tangan, anda bisa mengintegrasikan
aplikasi-aplikasi ini dengan antarmuka pengguna anda. Dengan demikian
anda bisa melihat status, update terakhir, dan melakukan tweet dengan
mudah dan realtime.
7. Dukungan toko aplikasi
Satu
hal yang menyenangkan jika anda memiliki smartphone adalah bisa
mengunduh banyak aplikasi baru. Bahkan ada ungkapan yang mengatakan
bahwa sebuah smartphone bisa dibilang benar-benar smart jika
mendapatkan dukungan dari toko aplikasi yang bagus.
8. Kamera
Ini bukan fitur esensial untuk perangkat smartphone, tapi mungkin penting bagi anda.
Smartphone
bukanlah feature phone. Smartphone lebih fokus pada fungsinya sebagai
perangkat bergerak untuk akses internet, menjalankan aplikasi, serta
mendukung gaya hidup dan hubungan sosial anda. Namun, jika fungsi
kamera penting bagi anda, pastikan fasilitas kameranya bisa
menghasilkan foto cukup bagus. Dan periksa kelengkapan fasilitas
pendukungnya, misalnya dukungan teknologi autofokus, lampu kilat, photo
editor, dan lainnya.
9. Camcorder
Jika kamera smartphone menghasilkan foto relatif jelek, akan menghasilkan video jelek pula. Bahkan ada smartphone yang tak menyediakan kamera vide. Ini dapat dimaklumi karena kamera video adalah domain feature phone, bukan smartphone.
10. Platform
Ini
hal terakhir yang perlu anda pertimbangkan untuk memilih smartphone.
Yang dimaksud platform smartphone adalah sistem operasi yang
menjalankannya. Yang menentukan apa saja yang bisa dan tidak bisa
dilakukan masing-masing perangkat. Dan pilihan platform juga berkaitan
dengan toko aplikasi yang mendukungnya. Untuk panduan memilih platfrom,
lihat antara kemampuan platform dan dukungan toko aplikasinya.
Semoga 10 tips memilih smartphone ini bermanfaat
Back to
AwankintownCumiil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar