Bagaimana cara supaya Windows Vista lebih cepat?
Temukan panduan tips optimasi, tweak, dan trik untuk mempercepat Windows Vista. Mengoptimalkan Windows Vista, membuat kinerja Windows Vista optimal. Optimalisasi Windows Vista dengan 50 cara optimasi sederhana.
Setiap orang perlu Windows Vista yang lebih cepat dan efisien, berikut ini caranya:
1. Tambah memoryTemukan panduan tips optimasi, tweak, dan trik untuk mempercepat Windows Vista. Mengoptimalkan Windows Vista, membuat kinerja Windows Vista optimal. Optimalisasi Windows Vista dengan 50 cara optimasi sederhana.
Setiap orang perlu Windows Vista yang lebih cepat dan efisien, berikut ini caranya:
Paling gampang mempercepat sistem adalah menambah memory (RAM) – 1GB
(1024MB) adalah minimum yang direkomendasikan, namun, tambahkan
sebanyak yang bisa disupport oleh sistem anda dan keuangan anda.
2. Gunakan USB Flash Drive
Jika Anda mempunyai USB flash drive dengan free space minimal 256MB,
ini bisa membantu Anda. Tancapkan ke slot USB2.0 yang kosong, dan
ketika ditanya, pilih “Speed up my system”.
3. Configurasi ReadyboostBuka My Computer, right-click flash drive Anda, pilih Properties dan pindah ke tab ReadyBoost.
4. Beli USB Flash Drive baru
Jika Anda ingin membeli flash drive khusus untuk ReadyBoost (ingat, ini
bukan pengganti RAM), pilih yang mempunyai kecepatan read/write lebih
baik (seperti FLASH VOYAGER GT) untuk hasil terbaik.
5. Overclock Graphics Card
Anda bisa meng-overclock Graphic Card untuk sedikit mempercepatnya. Gunakan PowerStrip or ATITool, tapi ingat, ini beresiko merusak atau memperpendek usianya, jadi pertimbangkan baik-baik, resiko ditangan Anda.
6. Upgrade Drivers Anda
Beberapa driver terbaru – khususnya untuk graphics cards dan chipsets – bisa memberikan performande lebih baik. Cek ke website masing-masing hardware.
7. Super-fast External Drives
Frustasi dengan lambatnya USB dan Firewire dibanding dengan internal drive anda? tak perlu resah, karena kini ada eSATA yang akan menjadi standar dalam penggunaan external drive sehingga kemampuannya tidak akan jauh berbeda dengan internal drive yang anda miliki. Anda dapat menggunakan eSATA port untuk mempermudah transfer data, pada sebagian PC baru sudah tersedia walaupun masih ada beberapa PC yang harus menambahkan plug-in card (PCI atau PCI-Expres) sendiri.
8. Benchmark PC/Notebook Anda
Windows Experience Index base score menunjukan seberapa mampu PC/Notebook kita menjalankan Windows Vista, yang mana akan memberikan gambaran apa-apa yang perlu diupgrade. Click Start > Control Panel dan pilih System and Maintenance, pilih Performance Information and Tools. Gunakan link disamping kiri dengan petunjuk kami untuk menigkatkan performa.
9. Percepat Network Anda
Wireless networks lebih lambat daripada wired networks, jadi jangan membuat semuanya wireless kecuali memang perlu. Carilah peralatan 802.11n untuk jangkauan dan performa terbaik – ingat, makin jauh dari access point, koneksi makin lambat, jadi jika perlu memindah file yang besar, letakan sedekat mungkin dengan router atau gunakan kabel.
10. Tambahkan Paging file
Jika Anda punya internal hard drive kedua atau eSATA-connected drive, Anda bisa membuat Windows Vista untuk memanfaatkannya membuat paging file sebagai tambahan boot drive. Ini caranya:
a) Masuk ke Virtual Memory Settings
Buka System Properties dan click Advanced system settings. Click Settings dibawah Performance, pindah ke Advanced tab dan click tombol Change.
b) Set Paging File Baru
Untick “Automatically manage paging file size for all drives”. Pilih drive dan pilih partisi yang paling sedikit terpakai. Pilih System managed size dan click Set.
c) Reboot dan Review
Click OK 3 kali dan reboot ketika diminta. Setelah itu,cek ke bagian ini dan pastikan drive C dan drive baru mempunyai system managed paging.
11. Distribusikan file dengan cepat
Ingin memindah file dengan cepat dan tepat? coba download software yang satu ini, Magic Folder Gadget. Dan anda dapat dengan mudah memindah-mindah file ke direktori-direktori yang anda inginkan.
12. Customise Start Menu
Right-click tombol Start dan pilih Properties. Click Customize dan atur Start menu sesuai selera, sehingga Anda mudah mengakses program yang diperlukan – pilihan kesukaan kami? Pilih “Display as a menu” dibagian Control Panel.
13. Shortcut ke file Control Panel
Jika sering menggunakan Control Panel applet, buatlah shortcut, taruh dimana saja yang kamu suka, termasuk di Start menu. Atau mungkin di desktop, bahkan di quick launch juga boleh. Dengan cara ini kita tidak perlu repot lagi untuk menemukan shortcut dari control panel.
14. Gunakan Windows Key
[Windows] key sering dilihat hanya sebagai keyboard shortcut, padahal banyak yang bisa dilakukan. Contoh, memindah Sidebar ke depan, tekan[Windows] + [Space]. Pengguna Laptop bisa menekan[Windows] + [X] untuk masuk ke Windows Mobility Center. Dan tekan [Windows] plus nomer antara 1 dan 0 untuk akses ke 10 pertama shortcut di Quick Launch toolbar.
15. Program Keyboard Anda
Banyak keyboards modern yang mempunyai tombol tambahan untuk diprogram. Manfaatkan itu.
16. Buat Shortcuts sendiri
Anda bisa bikin shortcut sendiri. Right-click shortcut di Taskbar, desktop atau Start menu dan pilih Properties. Taruh cursor di Shortcut key box dan tekan sebuah huruf. Anda akan melihat tambahan [Ctrl] + [Alt], click OK untuk selesai.
17. Gunakan Start Menu’s Run Dialog
Tekan [Windows] + [R] untuk masuk ke Run dialog – dari sini Anda bisa masukkan web addresses, folder locations atau nama program dan utilities (contoh, devmgmt.msc untuk Device Manager) untuk menjalankannya lebih cepat daripada browsing ke Start menu.
18. Gunakan Address Bar
Sama penggunaannya seperti seperti Run dialog diatas, yang bisa Anda taruh di Taskbar untuk akses lebih cepat ke website , folders dan programs – right-click Taskbar dan pilih Toolbars > Address.
19. Lompat ke File
Jika Anda masuk ke folder penuh dengan program/dokumen, hemat waktu dengan menekan beberapa huruf pertama dari nama filenya – Anda akan lompat ke file tersebut.
20. Gunakan SendTo Folder
Ketikkan %APPDATA%\Microsoft\Windows\SendTo di Start > Run box atau Address bar untuk membuka SendTo folder. Drag program shortcut disini (tahan [Ctrl] ketika Anda men-drag untuk memastikan itu di-copy bukan di-move) dan Anda bisa membukan file dalam program itu dengan right-clicking dan pilih Send to > Program name – sempurna, jika Anda, mempunyai beberapa program image-editing dan ingin memilih selain yang default.
21. Prioritaskan Program Anda
Adalah mungkin untuk memberikan prioritas kepada program untuk diproses, ini akan meningkatkan performa-intensive programs seperti multimedia tools (termasuk Windows Media Player) dan games dibanding program lain.
Default-nya semua programs mempunyai prioritas Normal, tapi mungkin untuk mengubahnya menjadi AboveNormal atau bahkanHigh. Caranya, right-click Taskbar dan pilih Task Manager. Pilih program yang diinginkandi tab Applications, right-click it dan pilih Go to Process. Sekarang right-click process-nya dan pilih Priority untuk memberinya level baru – jangan pilih RealTime, karena ini akan membuat program melebihi prioritas Windows Vista itu sendiri, dan sistem Anda bisa halt/hang.
22. Always Run at Different Priority
Kita dapat mengoptimasi shortcut aplikasi sehingga pada saat dieksekusi berada pada urutan prioritas teratas. ganti opsi high ke abovenormal atau apapun itu sesuai kebutuhan anda
a) enter shortcut comment
Klik kanan pada shortcut dan pilih properties. Lalu amati pada bagian target box, sebelum path dan file name atau pada awal target box tambahkan cmd.exe /c start “” /high
b) Change Program Icon
klik apply. shortcut icon seketika akan berubah menjadicommand prompt, oleh karena itu segeralah ubah icon dengan memilih change icon dan browse ke program files dan carilah icon aplikasi semula kemudian pilih ok.
23. Choose a Lower Priority
Jangan semata-mata kemudian mengubah semua menjadi high atau above normal, sebagian juga harus anda ubah menjadi low atau belownormal untuk sejumlah aplikasi yang prioritasnya tidak terlalu tinggi, sehingga kemungkinan untuk saing menyaingi antar aplikasi saat di jalankan, semakin berkurang.
24. Quickly Gain Elevated Rights
Tekan tombol [Windows] untuk me-launch Start Menu dan ketikan inisial dari program yang akan anda jalankan, tekan [Ctrl] + [Shift] + [Enter] diikuti dengan [Alt] + [C] dan anda dapat menjalankan aplikasi tersebut dengan full administrator rights tanpa perlu repot-repot.
25. Disable Security Prompts
Paling gampang men-disable UAC (User Accounts Control) adalah menggunakan tool Tweak VI Basic yang gratis.
Tool Tweak VI basic yang gratis termasuk beberapa setting untuk mempercepat PC. Pertama kali, program akan men-disable User Accounts Control pada saat instalasi jika Anda menghendakinya, menyingkirkan confirmation dialogs yang muncul ketika melakukan administrative-level tasks. Tapi ingat, Anda sedang mengompromikan security untuk kenyamanan, jadi lakukan dengan benar.
Anda juga bisa mematikan UAC melalui control panel. Buka Control Panel dan pilih User Accounts and Family Safety. Pilih User Accounts dan click Turn User Account Control on or off. Hilangkan tanda cawang pada Use User Account Control to protect your computer, click OK dan reboot.
26. Optimasi Superfetch
Windows Vista’s SuperFetch settings didesign untuk meningkatkan performance, dan Tweak VI mempunyai bagian yang didedikasikan untuk periode tertentu menghapus logs dan mengoptimalkannya. Caranya, pilih System Information and Tweaks > Hard drive information… dan pindah ke ‘Prefetcher’ dan ‘SuperFetch’ optimization tab.
28. Defrag Hard Drive Anda
Defragmenting Harddisk adalah mengatur files supaya lebih cepat dipanggil, hasilnya PC lebih cepat. Sebaiknya matikan schedule otomatisnya, karena akan memperlambat akses ke program ketika ini berjalan. Atau jadwalkan pada waktu PC anda tidak terpakai. Metode manual bisa Anda jalankan kapan saja.
Anda bisa meng-overclock Graphic Card untuk sedikit mempercepatnya. Gunakan PowerStrip or ATITool, tapi ingat, ini beresiko merusak atau memperpendek usianya, jadi pertimbangkan baik-baik, resiko ditangan Anda.
6. Upgrade Drivers Anda
Beberapa driver terbaru – khususnya untuk graphics cards dan chipsets – bisa memberikan performande lebih baik. Cek ke website masing-masing hardware.
7. Super-fast External Drives
Frustasi dengan lambatnya USB dan Firewire dibanding dengan internal drive anda? tak perlu resah, karena kini ada eSATA yang akan menjadi standar dalam penggunaan external drive sehingga kemampuannya tidak akan jauh berbeda dengan internal drive yang anda miliki. Anda dapat menggunakan eSATA port untuk mempermudah transfer data, pada sebagian PC baru sudah tersedia walaupun masih ada beberapa PC yang harus menambahkan plug-in card (PCI atau PCI-Expres) sendiri.
8. Benchmark PC/Notebook Anda
Windows Experience Index base score menunjukan seberapa mampu PC/Notebook kita menjalankan Windows Vista, yang mana akan memberikan gambaran apa-apa yang perlu diupgrade. Click Start > Control Panel dan pilih System and Maintenance, pilih Performance Information and Tools. Gunakan link disamping kiri dengan petunjuk kami untuk menigkatkan performa.
9. Percepat Network Anda
Wireless networks lebih lambat daripada wired networks, jadi jangan membuat semuanya wireless kecuali memang perlu. Carilah peralatan 802.11n untuk jangkauan dan performa terbaik – ingat, makin jauh dari access point, koneksi makin lambat, jadi jika perlu memindah file yang besar, letakan sedekat mungkin dengan router atau gunakan kabel.
10. Tambahkan Paging file
Jika Anda punya internal hard drive kedua atau eSATA-connected drive, Anda bisa membuat Windows Vista untuk memanfaatkannya membuat paging file sebagai tambahan boot drive. Ini caranya:
a) Masuk ke Virtual Memory Settings
Buka System Properties dan click Advanced system settings. Click Settings dibawah Performance, pindah ke Advanced tab dan click tombol Change.
b) Set Paging File Baru
Untick “Automatically manage paging file size for all drives”. Pilih drive dan pilih partisi yang paling sedikit terpakai. Pilih System managed size dan click Set.
c) Reboot dan Review
Click OK 3 kali dan reboot ketika diminta. Setelah itu,cek ke bagian ini dan pastikan drive C dan drive baru mempunyai system managed paging.
11. Distribusikan file dengan cepat
Ingin memindah file dengan cepat dan tepat? coba download software yang satu ini, Magic Folder Gadget. Dan anda dapat dengan mudah memindah-mindah file ke direktori-direktori yang anda inginkan.
12. Customise Start Menu
Right-click tombol Start dan pilih Properties. Click Customize dan atur Start menu sesuai selera, sehingga Anda mudah mengakses program yang diperlukan – pilihan kesukaan kami? Pilih “Display as a menu” dibagian Control Panel.
13. Shortcut ke file Control Panel
Jika sering menggunakan Control Panel applet, buatlah shortcut, taruh dimana saja yang kamu suka, termasuk di Start menu. Atau mungkin di desktop, bahkan di quick launch juga boleh. Dengan cara ini kita tidak perlu repot lagi untuk menemukan shortcut dari control panel.
14. Gunakan Windows Key
[Windows] key sering dilihat hanya sebagai keyboard shortcut, padahal banyak yang bisa dilakukan. Contoh, memindah Sidebar ke depan, tekan[Windows] + [Space]. Pengguna Laptop bisa menekan[Windows] + [X] untuk masuk ke Windows Mobility Center. Dan tekan [Windows] plus nomer antara 1 dan 0 untuk akses ke 10 pertama shortcut di Quick Launch toolbar.
15. Program Keyboard Anda
Banyak keyboards modern yang mempunyai tombol tambahan untuk diprogram. Manfaatkan itu.
16. Buat Shortcuts sendiri
Anda bisa bikin shortcut sendiri. Right-click shortcut di Taskbar, desktop atau Start menu dan pilih Properties. Taruh cursor di Shortcut key box dan tekan sebuah huruf. Anda akan melihat tambahan [Ctrl] + [Alt], click OK untuk selesai.
17. Gunakan Start Menu’s Run Dialog
Tekan [Windows] + [R] untuk masuk ke Run dialog – dari sini Anda bisa masukkan web addresses, folder locations atau nama program dan utilities (contoh, devmgmt.msc untuk Device Manager) untuk menjalankannya lebih cepat daripada browsing ke Start menu.
18. Gunakan Address Bar
Sama penggunaannya seperti seperti Run dialog diatas, yang bisa Anda taruh di Taskbar untuk akses lebih cepat ke website , folders dan programs – right-click Taskbar dan pilih Toolbars > Address.
19. Lompat ke File
Jika Anda masuk ke folder penuh dengan program/dokumen, hemat waktu dengan menekan beberapa huruf pertama dari nama filenya – Anda akan lompat ke file tersebut.
20. Gunakan SendTo Folder
Ketikkan %APPDATA%\Microsoft\Windows\SendTo di Start > Run box atau Address bar untuk membuka SendTo folder. Drag program shortcut disini (tahan [Ctrl] ketika Anda men-drag untuk memastikan itu di-copy bukan di-move) dan Anda bisa membukan file dalam program itu dengan right-clicking dan pilih Send to > Program name – sempurna, jika Anda, mempunyai beberapa program image-editing dan ingin memilih selain yang default.
21. Prioritaskan Program Anda
Adalah mungkin untuk memberikan prioritas kepada program untuk diproses, ini akan meningkatkan performa-intensive programs seperti multimedia tools (termasuk Windows Media Player) dan games dibanding program lain.
Default-nya semua programs mempunyai prioritas Normal, tapi mungkin untuk mengubahnya menjadi AboveNormal atau bahkanHigh. Caranya, right-click Taskbar dan pilih Task Manager. Pilih program yang diinginkandi tab Applications, right-click it dan pilih Go to Process. Sekarang right-click process-nya dan pilih Priority untuk memberinya level baru – jangan pilih RealTime, karena ini akan membuat program melebihi prioritas Windows Vista itu sendiri, dan sistem Anda bisa halt/hang.
22. Always Run at Different Priority
Kita dapat mengoptimasi shortcut aplikasi sehingga pada saat dieksekusi berada pada urutan prioritas teratas. ganti opsi high ke abovenormal atau apapun itu sesuai kebutuhan anda
a) enter shortcut comment
Klik kanan pada shortcut dan pilih properties. Lalu amati pada bagian target box, sebelum path dan file name atau pada awal target box tambahkan cmd.exe /c start “” /high
b) Change Program Icon
klik apply. shortcut icon seketika akan berubah menjadicommand prompt, oleh karena itu segeralah ubah icon dengan memilih change icon dan browse ke program files dan carilah icon aplikasi semula kemudian pilih ok.
23. Choose a Lower Priority
Jangan semata-mata kemudian mengubah semua menjadi high atau above normal, sebagian juga harus anda ubah menjadi low atau belownormal untuk sejumlah aplikasi yang prioritasnya tidak terlalu tinggi, sehingga kemungkinan untuk saing menyaingi antar aplikasi saat di jalankan, semakin berkurang.
24. Quickly Gain Elevated Rights
Tekan tombol [Windows] untuk me-launch Start Menu dan ketikan inisial dari program yang akan anda jalankan, tekan [Ctrl] + [Shift] + [Enter] diikuti dengan [Alt] + [C] dan anda dapat menjalankan aplikasi tersebut dengan full administrator rights tanpa perlu repot-repot.
25. Disable Security Prompts
Paling gampang men-disable UAC (User Accounts Control) adalah menggunakan tool Tweak VI Basic yang gratis.
Tool Tweak VI basic yang gratis termasuk beberapa setting untuk mempercepat PC. Pertama kali, program akan men-disable User Accounts Control pada saat instalasi jika Anda menghendakinya, menyingkirkan confirmation dialogs yang muncul ketika melakukan administrative-level tasks. Tapi ingat, Anda sedang mengompromikan security untuk kenyamanan, jadi lakukan dengan benar.
Anda juga bisa mematikan UAC melalui control panel. Buka Control Panel dan pilih User Accounts and Family Safety. Pilih User Accounts dan click Turn User Account Control on or off. Hilangkan tanda cawang pada Use User Account Control to protect your computer, click OK dan reboot.
26. Optimasi Superfetch
Windows Vista’s SuperFetch settings didesign untuk meningkatkan performance, dan Tweak VI mempunyai bagian yang didedikasikan untuk periode tertentu menghapus logs dan mengoptimalkannya. Caranya, pilih System Information and Tweaks > Hard drive information… dan pindah ke ‘Prefetcher’ dan ‘SuperFetch’ optimization tab.
27. Go Tweaking
Telusuri lebih dalam lagi pada Tweak IV dan
lihat apa yang kita dapat, sesion peningkatan performa yang berbasis
pada prosesor anda dan berbagai tips lain yang cukup berguna. Jangan
terlewat untuk menggunakan System Restore sebelum melakukan proses
tweaking.
Defragmenting Harddisk adalah mengatur files supaya lebih cepat dipanggil, hasilnya PC lebih cepat. Sebaiknya matikan schedule otomatisnya, karena akan memperlambat akses ke program ketika ini berjalan. Atau jadwalkan pada waktu PC anda tidak terpakai. Metode manual bisa Anda jalankan kapan saja.
29. Turn Off Automatic Defragmentation
PC akan menurun kecepatannya saat proses
Defragmenter terjadi, jadi pastikan bahwa anda sudah mengganti opsi
Defragmenter ke mode manual. Sehingga anda tidak akan terganggu dengan
automatic scheduling yang akan bekerja padahal anda juga sedang bekerja
menggunakan PC anda. Proses Defragmenter bisa anda lakukan sembari anda
tinggal istirahat makan siang.
30. Boost Hard Drive Anda
Hampir semua harddisk sekarang menggunakan teknologi SATA hard drives, yang lebih superior dibanding IDE. Jadi jika Anda menggunakan laptop atau PC yang terhubung dengan uninterruptible power supply (UPS) anda bisa menjalankan fitur ini. Caranya, click Start, ketik Device Manager dan tekan [Enter]. Buka Disk Drives section, right-click hard drive dan pilih Properties > Policies tab. Write caching seharusnya sudah enable, jadi tick “Enable advanced performance” dan click OK.
Hampir semua harddisk sekarang menggunakan teknologi SATA hard drives, yang lebih superior dibanding IDE. Jadi jika Anda menggunakan laptop atau PC yang terhubung dengan uninterruptible power supply (UPS) anda bisa menjalankan fitur ini. Caranya, click Start, ketik Device Manager dan tekan [Enter]. Buka Disk Drives section, right-click hard drive dan pilih Properties > Policies tab. Write caching seharusnya sudah enable, jadi tick “Enable advanced performance” dan click OK.
31. Access Any CD or DVD Instantly
Akses pada CD atau DVD favorit dapat memakan
waktu, apalagi bila file-file pada CD dan DVD tersebut berukuran besar.
Hemat waktu anda dengan merubah file CD atau DVD anda menjadi ISO yang
dapat anda letakkan pada PC dan dapat di akses kapan saja tanpa perlu
melakukan insert CD/DVD dan sebagainya. Yang anda butuhkan adalah
sebuah aplikasi virtual CD atau DVD yang sudah banyak tersedia dan
sebuah aplikasi Daemon Tools untuk menjalankan ISO yang telah dibuat.
32. Create your own ISO
Sebagai tambahan untuk lebih efisien lagi anda bisa mencoba aplikasi gratis LCISO Creator tool dari Lucersoft
yang dapat memungkinkan untuk menconvert CD atau DVD ke format single
ISO dan tentunya dapat meningkatkan efisiensi saat proses pembuatan ISO
itu sendiri.
33. Monitor System Demands
Dengan Resource Monitor Anda bisa melihat apa yang sedang terjadi
Right-click Taskbar dan pilih Task Manager, pindah Performance tab untuk melihat demand processor dan memory (click Resource Monitor untuk lebih detil). Pindah ke tab Processes dan click tab CPU untuk melihat apa yang sedang menggunakan system resources.
Dengan Resource Monitor Anda bisa melihat apa yang sedang terjadi
Right-click Taskbar dan pilih Task Manager, pindah Performance tab untuk melihat demand processor dan memory (click Resource Monitor untuk lebih detil). Pindah ke tab Processes dan click tab CPU untuk melihat apa yang sedang menggunakan system resources.
34. Remove Unwated Programs
Makin banyak program, sistem Anda makin pelan. Bahkan program yang tidak sedang berjalan, memakan space di harddisk dan memenuhi Registry. Buka Control Panel dan pilih Uninstall a program dibagian Programs. Pilih program yang ingin Anda singkirkan dan click Uninstall/Change. Ikuti petunjuknya.
Makin banyak program, sistem Anda makin pelan. Bahkan program yang tidak sedang berjalan, memakan space di harddisk dan memenuhi Registry. Buka Control Panel dan pilih Uninstall a program dibagian Programs. Pilih program yang ingin Anda singkirkan dan click Uninstall/Change. Ikuti petunjuknya.
35. Optimalkan Startup Anda
Banyak program yang diload dengan Windows Vista memakan resouce dan membuat booting jadi lambat. Beberapa – seperti security tools – memang perlu, lainnya tidak perlu. Temukan apa saja yang bisa dioptimalkan dengan program AutoRuns, bisa Anda download dari Microsoft TechNet.
Banyak program yang diload dengan Windows Vista memakan resouce dan membuat booting jadi lambat. Beberapa – seperti security tools – memang perlu, lainnya tidak perlu. Temukan apa saja yang bisa dioptimalkan dengan program AutoRuns, bisa Anda download dari Microsoft TechNet.
36. Disable Network Printer Search
Apabila anda ada dalam sebuah network, namun
anda tidak membutuhkan printer sharing, hilangkan opsi printer search
untuk sedikit mempercepat kinerja PC. Klik Start, pilih network and
sharing center kemudian Enter, pada Printer Sharing klik pada arrow dan
pilih opsi Turn off printer sharing.
37. Speed up Start Menu Searches
Cukup banyak cara yag dapat dilakukan untuk
mempercepat proses Search pada Start menu. Salah satu yang dapat anbda
coba adalah Klik kanan pada Start menu dan pilih Properties, kemudian
klik Customize. Scroll down dan unticking pada Search communications
juga pada favourites and history. Kemudian Select “Don’t search for
files” untuk megoptimasi Search Box hanya pada Start menu saja.
38. Scale Back Indexed Searches
Windows Vista’s indexed search technology
memungkinkan untuk melakuka search dengan super cepat, namun dampaknya
adalah pada performa pemakaian sehari-hari. Pencegahan dapat dilakukan
dengan cara klik Start lalu pilih indexing options. List dari area-area
yang ter-index akan ditampilkan, klik pada Modify dan teruskan dengan
memilih Show all locations, setelah ini anda dapat menentukan
lokasi-loksai mana yang perlu dan tidak perlu masuk dalam daftar
indexing.
39. Advanced Index Options
Kembali ke opsi Indexing Options, klik pada Advanced button. Opsi
ini akan memberikan anda berbagai pilihan lagi untuk konfigurasi
indexing. Pada tab File Types ada opsi dimana kita dapat memilih file
ekstensi mana yang akan masuk ke dalam daftar indexing, sehingga dapat
dengan mudah memilih ekstensi mana yang anda inginkan untuk masuk ke
indexing dan mana yang tidak.
40. Disable Search Indexing
Perubahan performa untuk meng-indeks file
sehingga menghasilkan pencarian yang lebih cepat, bisa diterima
kebanyakan orang, tapi jika anda menggunakan sistem dengan spec yang
rendah, Anda bisa mematikan indeks, dan mendapatkan performa global
lebih baik. Click Start > Computer, right-click drive dan pilih
Properties, kemudian untick “Index this drive for faster searching” di
General tab, kemudian klik OK.
41. Optimasi Registry
Download dan instal Free Registry Defrag
dari registry-clean.net. Click Analyze Registry dan tunggu hasilnya –
tidak seperti utility pembersih Registry, tidak ada yang dihapus dari
Registry; hanya mendapatkan kembali free space dan mendefragmen file
untuk meningkatkan performa.
42. Scale Back Visual Effects
Remove beberapa visual effects pada Vista
untuk menambah kecepatan sistem. klik Start, klik kanan pada My
computer dan pilih Properties. Klik pada Advanced System Settings
kemudian pilih Setting. Pada tab Visual Effects terdapat pilihan untuk
me-remove keseluruhan visual effects maupun memilihnya secara manual.
43. Disable Transparent Effects
Glass effect yang digunakan Windows Aero
mengonsumsi cukup banyak resource pada sistem. Anda dapat mencoba
mematikannya tanpa harus men-disable Windows Aero.Klik kanan pada
desktop kemudian pilih Personalize. Select pada Window Colour and Appearance kemudian untick pada opsi Enable Transparency.
44. Matikan system Restore
System Restore berguna untuk me-rolling
kembali system jika terjadi masalah, tetapi kompensasinya adalah disk
space yang lebih sedikit dan memory yang penuh karena Restore points
dibuat dan drive Anda selalu dimonitor. Jadi, matikan saja fitur ini.
Click Start, right-click My Computer dan pilih Properties. Pilih System
Protection, kemudian untick kotak disamping drive Anda dan click Turn
off System Restore ketika diminta.
45. Disable User Account Control
User Account Control bertindak sebagai
pengaman pada sistem sehingga setiap adanya perubahan pada sistem harus
melalui konfirmasi terlebih dahulu. Beberapa pengguna Vista justru
terganggu karena aktivitas akan menjadi lebih lama. Untuk
menghilangkannya buka Control Panel dan pilih User Accounts and Family
Safety. Select pada User Accounts dan klik Turn User Account Control on
or off kemudian untick pilihan Use User Account Control.
46. Stop Automatic Hibernation
Cegah PC/Notebook Anda untuk melakukan
proses sleep/Hibernate untuk membebaskan system resource lebih banyak
lagi. Proses Hibernation otomatis berjalan konstan di background dan
menggunakan system resources. Jika Anda tidak keberatan dengan
hibernate manual, dan tidak sedang menggunakan laptop dengan power dari
baterai, matikan saja fitur ini. Buka Control Panel, pilih System and
Maintenance dan click “Change when the computer sleeps”. Ganti pilihan
“Put the computer to sleep” menjadi “Never” dan click Save changes.
47. Disable Remote Differential Compression
Kecuali Anda memindahkan file melalui
network/jaringan secara rutin, fitur ini dapat dimatikan. Buka Control
Panel dan pilih Programs. Pilih Turn Windows features on and off,
untick Remote Differential Compression dan click OK.
48. Check Event Viewer
Sejumlah problem pada PC kadang
lama-kelamaan tanpa kita sadari dapat menyebabkan makin melambatnya
performa PC. Dibawah akan sedikit dijelaskan salah satu cara yang dapat
dicoba untuk mengetahui problem apa yang menjangkit PC sehingga dapat
ditentukan bagaimana cara mengatasinya.
a) Access System Logs
Klik Start, right-click Computer kemudian
select Manage. Sesaat setelah Computer Management console terlihat,
pilih Event Viewer – Sejenak setelah itu akan muncul gambar seperti ini.
b) View Errors and Warnings
Select pada Windows Logs. Double-click pada
log tersebut untuk melihat recorded events – select Action > Filter
Current Log and tick Critical, Error and Warning.
c) Event Details
Right click pada event dan pilih Event
Properties. Akan muncul suatu window dialog yang akan menampilkan hasil
dari detail event tersebut, termasuk didalamnya terdapat brief
description tentang problem apa yang sedang terjadi. Apabila memungkinkan klik pada info yang ditampilkan untuk melakukan pencegahan awal.
49. Matikan Sidebar
Setiap Sidebar gadget memakan system
resources, jadi gunakan seminimum mungkin atau matikan saja.
Right-click sidebar dan pilih Properties. Untick “Start the Sidebar
when Windows starts” dan click OK, kemudian right-click lagi dan pilih
Close Sidebar.
50. How Stable are your Tweaks
Ide bagus untuk terus memonitor sistem pada
PC, walaupun sekedar melihat pengaruh yang didapat sistem, apakah baik
ata buruk setelah proses-proses tweaking ringan yang telah dilakukan.
Reliability Monitor dapat membantu dalam hal ini.
Klik Start, pilih performance information. Kemudian cari Advanced
tools, lalu pilih Open Reliability and Performance Monitor, pada opsi
ini terdapat Reliability Monitor, klik dan dapat disaksikan grafik yang
tersaji untuk melihat dibalik layar dari sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar